Kudus - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus melaksanakan kegiatan Active Case Finding TBC di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kudus (Rutan Kudus), bekerja sama dengan USAID (United States Agency for Internasional Development) Bebas TB. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Permohonan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus tanggal 26 Juni 2024 dengan nomor: 400.7.8.1/2153/2024 tentang Pemberitahuan Active Case Finding TBC, Kamis (11/7).
Skrining TBC ini dipimpin oleh Darsono, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kudus, bersama Tim TBC Dinas Kesehatan Kudus, Puskesmas Wergu Wetan, dan Puskesmas Purwosari. Pelaksanaan skrining juga didampingi oleh Plh. Kepala Rutan Kudus, Ardhyn.
Darsono mengatakan metode skrining yang digunakan adalah Tes Tuberkulin (TST). Kegiatan ini diikuti oleh 160 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terdiri dari 154 orang laki-laki dan 6 orang perempuan, serta 9 orang Petugas Rutan Kudus.
"Kami berharap dengan adanya skrining ini, kami bisa menemukan kasus TBC sedini mungkin dan memberikan pengobatan yang tepat agar penularan penyakit ini bisa dihentikan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam mencapai Indonesia bebas TBC, " kata Darsono.
Plh. Kepala Rutan Kudus, Ardhyn, dalam sambutannya, mengucapkan rasa terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kudus yang telah berupaya dalam kegiatan skrining ini.
"Kami sangat mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dan USAID Bebas TB dalam melakukan skrining TBC di Rutan Kudus. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat besar untuk kesehatan para warga binaan dan petugas di sini, " jelasnya.
Hasil pemeriksaan TBC akan diumumkan 2-3 hari setelah kegiatan skrining. Pada Jumat, 12 Juli 2024, kegiatan skrining dilanjutkan ke Tahap II. Skrining berjalan dengan lancar, aman, dan tertib. Partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat membuat proses skrining dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan rencana.